Belas Kasihan Tuhan

Belas Kasihan Tuhan

Ulangan 4:31-49

Belas kasihan Tuhan menyatakan kasih dan keadilan-Nya. Kasih Allah tetap dinyatakan meski umat-Nya melakukan kesalahan yang fatal, dalam kasus membunuh sesamanya.

Bagi mereka yang melakukan pembunuhan tanpa unsur kesengajaan, ada kasih karunia. Sebelum proses peradilan dilaksanakan, mereka dapat melarikan diri dari para penuntut ke kota-kota yang telah ditunjuk (41-42). Jadi, keadilan tetap ditegakkan, tetapi ada belas kasih Allah.

Kota-kota yang dipilih yaitu Bezer di dataran tinggi untuk orang Ruben, Ramot di Gilead untuk orang Gad, dan Golan di Basan untuk orang Manasye(43). Beberapa penafsir berusaha memberi makna rohani terhadap nama ke-3 kota ini untuk merujuk kepada Tuhan Yesus. Hal yang lebih penting adalah apa pun alasan terjadinya suatu tindakan kejahatan, kasih dan keadilan Tuhan harus ditegakkan. Ini merupakan rangkaian hukum Taurat yang Musa sampaikan kepada orang Israel (44). Hal ini menjadi peringatan dan harus diperhatikan serta dilakukan di tanah Perjanjian (45). Tuhan mengingatkan kepada orang Israel bahwa kota-kota itu berada dalam daerah-daerah yang telah mereka taklukan sebelumnya. Dalam kasih Tuhan, negeri Sihon, raja orang Amori, juga negeri Og raja Basan, daerah trans-Yordan sampai gunung Siryon atau Hermon hingga seluruh dataran di seberang sungai Yordan, telah menjadi milik mereka. Di sana mereka harus menerapkan aturan yang berdasarkan kasih dan keadilan Tuhan (46-49).

Tuhan ingin agar setiap orang yang berbuat salah mendapatkan kesempatan untuk menyadari dan meninggalkan kesalahannya. Jikalau orang tersebut harus menanggung akibat kejahatannya, maka hal itu harus dilakukan di dalam konsep keadilan Tuhan menuntut kita kembali menerapkan hukum-Nya dimana dan kapan pun kita berada.

Renungkan: Setiap orang harus menanggung akibat kesalahannya, baik di sengaja atau tidak. Dalam Tuhan, hukuman itu memiliki aspek kasih dan keadilan-Nya. [TNT]
Belas Kasihan Tuhan Belas Kasihan Tuhan Reviewed by RENUNGAN on 11:03 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.