Karena Tuhan Mengasihi Kamu

Karena Tuhan Mengasihi Kamu

Ulangan 7:1-11

Ketika seseorang mengasihi orang lain, biasanya ada hal yang menyebabkan dan ada hal yang diharapkan dari orang yang dikasihi tersebut.

Tuhan mengasihi Israel dan Ia tidak peduli bahwa mereka hanyalah salah satu bangsa yang paling kecil jumlahnya diantara bangsa lain. Tuhan memilih untuk mengasihi mereka dan memenuhi sumpah-Nya kepada nenek moyang mereka. Tuhan melepaskan mereka dari perbudakan (7-8). Tuhan menghalau semua bangsa yang mereka lalui . Seberapa pun kuat dan besarnya bangsa itu dibandingkan Israel, mereka dapat menaklukkannya. Tuhan Allah yang memberi mereka kemenangan dan kekuasaan atas bangsa-bangsa itu dan membawa mereka ke tanah Kanaan (1-2). Wajar bila Tuhan melarang mereka untuk menikah dengan penduduk setempat. Alasanya, karena mereka dapat membuat orang Israel menyimpang dari Tuhan dan beribadah kepada Allah lain (3-4). Selain larangan pernikahan campur, Tuhan juga meminta bangsa Israel menjaga kekudusan dan pemilihan mereka sebagai umat kesayangan-Nya. Caranya , dengan menghancurkan mezbah-mezbah, tugu-tugu berhala dan patung-patung disana (5-6). Israel harus selalu mengingat bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang selalu setia pada perjanjian dan kasih setia-Nya. Ia juga segera melakukan pembalasan terhadap orang yang membenci Dia (9-10). Untuk menghindari pembalasan dan penghukuman-Nya, maka Israel harus berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya (11).

Bila Tuhan mau mengasihi dan memenuhi  perjanjian-Nya atas kita, adalah hal yang wajar bila Tuhan menuntut kita menjaga kehidupan yang kudus di hadapan-Nya dengan mengikuti segala perintah-Nya. Larangan dan perintah Tuhan bukan hal yang berat untuk dilakukan dalam hubungan kasih. Ia memberikan segala yang terbaik untuk kita..

Renungkan: Bila kita mengaku mengasihi-Nya, maka kita harus berusaha menjauhi larangan-Nya dan melakukan segala perintah-Nya. [JH]

by #santapanharian
Karena Tuhan Mengasihi Kamu Karena Tuhan Mengasihi Kamu Reviewed by RENUNGAN on 6:15 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.