Terdesak? Cari Tuhan!
Terdesak? Cari Tuhan!
Ulangan 4:30-40
Bukan hal asing ketika seseorang berada dalam kondisi terdesak akan mencoba segala cara pertolongan dari segala pihak. Bagi orang percaya ada dua kemungkinan, yakni mencari dan kembali kepada Tuhan atau mencari pihak lain.
Perjalanan Israel sebagai umat Tuhan bagaikan grafik yang turun naik. Ketika kesulitan,mereka mencari Tuhan. Saat situasi aman, mereka sibuk dengan keinginan diri. Mereka melupakan dan menyakiti hati Tuhan. Tuhan mengingatkan bangsa Israel akan pengalaman dimasa lampau bahwa dalam situasi terdesak mereka akan kembali mencari Tuhan dan mendengarkan suara-Nya (30)
Musa mengingatkan bahwa Tuhan Allah telah mengikat perjanjian dengan mereka. Ia tidak akan pernah meninggalkan mereka. Hal ini telah terbukti dalam sejarah bangsa Israel. Tuhan telah membawa mereka keluar dari Mesir dan menyertai mereka dengan perbuatan-perbuatanaNya yang dahsyat. Bahkan Tuhan berbicara kepada mereka ditengah-tengah api. Tuhan sendiri yang berperang bagi Israel agar mereka dapat menduduki tanah perjanjian yang telah Tuhan berikan bagi mereka (31-34, 36-38). Semua ini agar mereka menyadari dan mengetahui dengan pasti bahwa Tuhan Allah adalah satu-satuNya Allah yang berkuasa atas langit dan bumi (35,39). Disini terlihat belas kasihan Tuhan.
Umat yang menyakiti hati Tuhan tidak akan ditolak. Sebagaimana Tuhan menolong dan menyelamatkan mereka di masa pembuangan, di masa depan juga Tuhan tetap mengasihi mereka. Umat hanya diminta untuk memegang ketetapan dan perintah-Nya. Tuntutan ini bukan hal yang memberatkan dan menyakitkan . Hal ini akan menolong mereka menjalani hidup dalam kebaikan dan berkat-Nya yang telah Ia sediakan bagi mereka dan keturunannya selama-lamanya (40).
Renungan: Terkadang Tuhan membiarkan kita dalam kondisi terjepit dan tidak ada satupun pihak pun yang dapat diharapkan untuk menolong. Datang kepada Tuhan, Ia tetap bersedia menunggu kita datang dan Ia mampu menyelamatkan kita [TNT]
Terdesak? Cari Tuhan!
Reviewed by RENUNGAN
on
6:12 PM
Rating:
No comments: