Sukacita Bangsa-Bangsa
Sukacita Bangsa-Bangsa
Mazmur 67
Hal apa yang lebih membahagiakan selaim kebahagiaan yang dialami dan dinikmati bersama oleh seluruh dunia?
Mazmur ini dimaknai oleh sebagian penafsir sebagai nyanyian syukur pada rangkaian masa raya panen. Selain itu, dapat juga dimaknai secara figuratif sebagai nyanyian keselamatan dan syukur atas pertobatan diseluruh dunia yang diakibatkan oleh manifestasi khusus atas anugrah-Nya bagi Israel. Mazmur ini diawali dengan Ucapan berkat (1-2; band. Bil 6:24-25). Kerinduan pemazmur jelas agar melalui kasih karunia dan berkat-Nya yang diterima Israel, maka bangsa-bangsa kafir memperhatikan sehingga mereka dapat memuji Dia dan menerima jalan-jalan-Nya yang benar dan adil, yaitu menunjuk pada kehendak dan rencana serta cara kerja Tuhan dibumi. Ada harapan melalui perjalanan sejarah Israel, karya pemeliharaan Allah di dalamnya dapat membawa segala bangsa mengetahui bahkan mengalami keselamatan yang dari pada-Nya sehingga semua dapat menaikkan syukurnya.
Bangsa-bangsa akhir diharapkan mengenal pemerintahan Allah dan mengakui otoritas-Nya (3-4). Pemazmur merindukan pemerintahan Allah sebagai raja dan hakim diatas bumi membawa sekacita dan sorak-sorai dari seluruh bangsa karena Allah kita memerintah dengan adil. Sebagai penutup, berkat Allah dinyatakan tidak hanya dalam pemerintahan dan sejarah umat, tetapi ada berkat berkelanjutan melalui panen hasil pertanian. Segala hal yang dialami umat ini akhirnya membuat segala ujung bumi memiliki rasa takut akan Dia (7-8).
Tuhan mengingatkan agar setiap karya penyertaan dan pemeliharaan-Nya dalam kehidupan orang percaya disaksikan oleh orang lain. Tuhan juga menyatakan bahwa diri-Nya bukan hanya mampu memimpin dan memberi keselamatan, tetapi juga mencukupi kebutuhan hidup yang menunjuk pada karya pemeliharaan-Nya yang berkesinambungan.
Renungkan: Bersyukur atas karya Tuhan dalam hidup kita. Doakan agar orang lain dapat percaya kepada- Nya![JH]
by #santapanharian
Tuhan mengingatkan agar setiap karya penyertaan dan pemeliharaan-Nya dalam kehidupan orang percaya disaksikan oleh orang lain. Tuhan juga menyatakan bahwa diri-Nya bukan hanya mampu memimpin dan memberi keselamatan, tetapi juga mencukupi kebutuhan hidup yang menunjuk pada karya pemeliharaan-Nya yang berkesinambungan.
Renungkan: Bersyukur atas karya Tuhan dalam hidup kita. Doakan agar orang lain dapat percaya kepada- Nya![JH]
by #santapanharian
Sukacita Bangsa-Bangsa
Reviewed by RENUNGAN
on
7:11 PM
Rating:
No comments: